Monday, September 04, 2006

Musik "alternatif" 90-an

Kalo elo seumuran gue sekarang, dan dengerin musik yang sama dengan gue, pasti ada jamannya di mana "musik alternatif" merupakan soundtrack dalam hidup lo. Buat gue waktu itu adalah jaman SMA kelas 1 atau 2, dan gue inget banget waktu itu aliran tersebut bener-bener jadi panutan hidup gue. Gue ngga tertarik dengan underground atau metal-metal gitu, dan musik "alternatif" itu menjadi pilihan gue yang nggak mau pop-pop amat, tapi ngga ngerti musik yang terlalu keras

Lompat 10 tahun kemudian ke masa kini, di mana band-band yang disebut "alternatif" di tahun 90-an udah banyak yang tewas (atau terus membuat musik yang menurun kualitasnya). Terdorong rasa penasaran akan nasib mereka, gue mencari-cari beberapa band yang kalau sampai sekarang masih berkarya, mungkin gue pengen denger hasilnya. Dan gue menemukan..

Gin Blossoms
Ngetop berat dengan "'Til I Hear It From You" dan "Follow You Down", dan gue inget ada beberapa lagu lain di album "Congratulations, I'm Sorry" yang gue suka. Sejarahnya sejak mereka menghilang di akhir 90-an terlalu panjang buat dibahas. Bubar, reuni, tur lagi, dan akhirnya baru saja merilis karya terbarunya "Major Lodge Victory".

Coba lo dengerin single pertamanya:
Gin Blossoms - "Learning The Hard Way"
Cetak biru musik 90-an mereka belom dibuang sama sekali, dan pola lagu ini persis sama dengan "Follow You Down". Bagus atau jelek? Yah buat gue yang lagi pengen nostalgia sih oke-oke aja. Tapi gue ngga tau buat anak jaman sekarang yang belom pernah dengerin mereka. Sepertinya target mereka masih sekitar orang-orang yang inget masa kejayaan mereka aja..

Better Than Ezra
Sejujurnya gue ngga pernah berenti dengerin mereka, dan terus ngikutin rilisan demi rilisan mereka dari dulu sampe sekarang. Dan mereka sendiri emang nggak pernah bubar, cuma sebagian kecil dari kisah band-band jaman 90-an yang dulu didukung habis-habisan sama label, dan begitu trennya hilang langsung dilupakan.

Coba lo dengerin:
Better Than Ezra - "A Lifetime"
Bukan lagu baru-baru amat, tapi daur ulang dari lagu mereka sendiri dari album "Closer" dan dimasukkan sebagai single jagoan dari album "Before The Robots" yang dirilis tahun lalu. Kenapa lagu ini ngga sampe jadi lagu yang ngetop banget, gue rasa cuma masalah promosi aja. Buktinya lagu lain dari "Before The Robots" yang bernuansa groovy, "Juicy", menjadi lagu latar untuk iklan serial Desperate Housewives dan akhirnya diputer di beberapa radio lokal sini juga.

Keseluruhan albumnya menggambarkan evolusi natural dari musik mereka sejak tahun 90-an dulu, dan dibanding Gin Blossoms, lebih terbuka ke perubahan dan mungkin dengan promosi yang baik sebenernya bisa laku berat. Tapi yah, apa daya label musik besar jaman sekarang udah nggak tertarik dengan musik seperti ini. Jadilah mereka rilis di indie label dan bertahan dengan fans mereka yang setia aja, yang bukan cuma terlena dengan "Good" di pertengahan dekade lalu.